Share
Tanpa disadari setiap orang pasti pernah mengalami halusinasi baik berupa suara ataupun visual. Apa yang menyebabkan orang berhalusinasi?
Halusinasi biasanya melibatkan sesuatu yang dirasakan atau didengar, tapi hal tersebut tidak ada saat seseorang sedang terjaga atau sadar.
Halusinasi biasanya terjadi tanpa adanya rangsangan yang hadir dan otak tidak bisa membedakan antara realitas dan khayalan. Biasanya terjadi dalam bentuk bau, rasa, penglihatan, suara atau sentuhan perasaan.
Seperti dikutip dari nlm.nih.gov dan Buzzle, Jumat (14/5/2010) penyebab dari halusinasi yang terjadi biasanya tergantung dari jenis halusinasi seperti apa yang dialami oleh orang tersebut, yaitu:
Halusinasi pendengaran
Halusinasi pendengaran seperti mendengar suara-suara, musik atau seperti namanya dipanggil-panggil, tapi ketika melihat di sekitarnya hal tersebut tidak ada. Selain itu terkadang juga timbul suara yang berbicara atau menyuruhnya melakukan sesuatu.
Halusinasi jenis ini biasanya sering terjadi pada kondisi psikotik seperti skizofrenia, depresi atau terisolasi. Depresi yang sangat kuat bisa mengganggu fungsi normal dari pikiran manusia. Sedangkan ketika seseorang terisolasi dari dunia sosial akan berpengaruh buruk terhadap pikirannya karena tidak ada saluran untuk kebutuhan normal sosialnya.
Halusinasi penglihatan (visual)
Halusinasi visual biasanya terjadi bertahap dan dimulai dengan seseorang melihat sesuatu dalam berbagai bentuk seperti bayangan, pola kilatan cahaya atau objek. Namun persepsi yang paling umum adalah melihat manusia atau hewan yang sebenarnya tidak ada.
Halusinasi yang berhubungan dengan melihat sesuatu biasanya dipengaruhi oleh obat-obatan seperti narkoba, ganja atau obat tertentu yang bisa membuat persepsi seseorang terganggu. Trik pikiran yang mengganggu kesadaran dapat menyebabkan halusinasi konstan.
Penyebab lainnya adalah orang yang menderita dementia akan sering melihat benda-benda bergerak atau memvisualisasikan situasi atau kondisi dan umumnya hal ini dianggap sebagai tanda dementia definitif.
Faktor keletihan dan kelelahan
Saat seseorang merasa keletihan dan kelelahan maka otak pun akan lelah juga dan tidak bisa bekerja dengan baik. Sehingga mengaburkan garis antara apa yang nyata dan dibayangan dan menghasilkan halusinasi yang dipercaya oleh orang tersebut.
Seseorang yang mulai sering berhalusinasi dan tidak dapat membedakan antara kenyataam dam imajinasi sebaiknya harus segera periksa ke dokter.
Karena banyak kondisi medis yang bisa menimbulkan halusinasi. Seseorang yang berkhayal bisa menajdi gugup, ketakutan dan paranoid sehingga tidak boleh ditinggal sendirian.
Source : health.detik.com
Jumat, 14 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar