Untuk kali pertama, para peneliti telah menghasilkan bukti nyata bahwa, suatu hormone steroid mammalia, diketemukan pada tanaman (J. Nat. Prod., DOI: 10.1021/np9007415).
Banyak sekali kelompok – kelompok telah menunjukkan bahwa adanya progesterone pada tanaman—persenyawaan yang dapat dibuat dari pendahulunya yang ditemukan pada tanaman seperti ubi rambat Meksiko. Sementara sedang mencari adanya entitas cytotoxic pada daun pohon walnut, Guido F. Pauli dari University of Illinois, Chicago, dan para koleganya mengisolasi kuantitas progesterone dan melaporkan keberadaan hormone tersebut berdasarkan kombinasi spektrometri massa dan teknik resonansi magnetic nuklir. Pada tumbuhan lainnya, tim ini telah menemukan sulfat baru dari persenyawaan yang seperti progesterone.
“Hal ini memunculkan pertanyaan fundamental mengenai biosintesis steroid—dapatkah semua tumbuhan membuat progesterone?” tanya Pauli. Pada mamalia, progesterone mempunyai beberapa peranan, seperti menyiapkan lapisan uterine bagi potensi kehamilan, namun peranan biokimiawi dari progesterone pada tanaman tidaklah jelas, yang menjamin penelitian selanjutnya, katanya.
“Meskipun kita mungkin berpikir bahwa kita mengetahui dimana tanaman tersebut mengandung progesterone, Pauli dan para koleganya telah membuktikan dengan pasti hal ini sebagai suatu kasus,” kata Charles L. Cantrell, seorang peneliti ahli kimia pada U.S. Department of Agriculture.
“Saya menganggap hal ini seperti suatu kontribusi yang besar terhadap ilmu pengetahuan kita mengenai biosintesis metabolite tanaman sekunder,” kata David S. Seigler, yang memelajari bioaktifitas dari tanaman yang menghaslkan persenyawaan pada University of Illinois, Urbana-Champaign.
Source : www.chem-is-try.org
0 komentar:
Posting Komentar