Pages

Labels

Kamis, 08 Maret 2012

Belajar dari sebuah pasir

Share

Pasir yang berada dalam lempung, setiap hari...kita injak2, kita lewati begitu saja tanpa diperhatikan. namun, taukah kamu? dalam pasir tersimpan jutaan material yang amat sangat mahal harganya.

siang ini aku mengikuti kuliah seorang profesor, ia menjelaskan bahwa alat elektronik yang canggih canggih, termasuk Hp, flasdis bahkan Bom untuk perang dunia, semua itu berasal dari tanah yang kita injak setiap hari. mengapa demikian? pasir dalam lempung memang seolah seperti barang tidak berharga.karena apa? karena kita tidak mengetahui fungsi dan manfaatnya ditambah pula letaknya tidak setrategis dan kotor lagi.

namun, taukah kamu kawan, setelah pasir itu ditempa, dibakar, dan diberikan tekanan yang luar biasa besar, akhirnya pasir itu menjadi sebuah unsur murni yang disebut silikon. silikon tersebut dipakan dalam hulu ledak Bom, dipakai untuk super thin computer yang harganya super mahal dan chip2 dalam Hp kita masing masing. sadarkah kita kalau hape kita yang canggih ini beraal dari tanah yang jelek, kusam dibuang dan ditendang??? tentu tidak...

bila kita merenung, sebaiknya kita harus banyak bersyukur kepada Allah.mengapa? karena, kita adalah salah satu ciptaan tercanggih di dunia. tiada tandingannya. kita juga berasal dari tanah. bila laptop saja memiliki harga yang mahal, mengapa kita tidak memiliki harga yang harusnya jauh lebih mahal dari apapun di dunia ini kawan?

bila kita renungkan kembali, setiap manusia selalu menghadapi jutaan masalah dalam hidup. sebenarnya masalah itu apa? bila silikon dibentuk dari macam2 proses seperti yang telah saya jelaskan diatas, maka manusia sebenarnya juga tidak jauh beda, hanya caranya (perlakuannya) saja yang berbeda.masalah bagaikan tempaan, pemanasan dan pereaksian dalam pemrosesan silikon tadi. cuma kalau di manusia, pemrosesan itu berupa "Masalah". tanpa masalah manusia tetap bagaikan tanah yang terbuang. namun, dengan adanya masalah, manusia dituntut untuk berfikir cerdas mencari jawaban dari pertanyaan di dalamnya sehingga manusia menjadi luar biasa mahal dan indah nantinya.

mengeluh dan menagis? mengapa harus anda lakukan? mengeluh dan menangis itu sebenarnya adalah perwujutan tolakan diri terhadap pemrosesan alam. jadi mengeluh dan menangis itu tidak boleh y?sebuah riset mengatakan, menagis itu bagaikan kenalpot yang membuang energi termal dalam otak untuk menstabilkan kerja otak kembali. penelitian tersebut benar, bahwasannya seseorang yang menangis pasti akan merasa lega sesaat. lalu leganya kapan? teruslah berjuang tuk mendapatkan suatu bentuk baru yang lebih indah. hadapilah tempaan hidup ini agar anda menjadi silikon super mahal. melebihi benda apapun di dunia ini.

kesimpulannya:

1. cobaan/masalah adalah tempaan dari alam untuk menciptakan kita menjadi lebih mahal

2. suatu masalah bagaikan durian besar dengan kulit tajam. tinggal kitanya mau gimana?memakan durian se kulitnya? atau berfikir untuk mencoba membuka kulit durian untuk mendapatkan daging durian yang empuk dan nikmat?terserah pada anda...jadi cobalah berfikir terlebih dahulu, karena itulah otak berada pada bagian tubuh paling atas, sehingga gunakanlah otak untuk terlebih dulu menemukan sebuah jawaban yang pasti, dan rasakan dengan hati tuk mendapat kebahagiaan yang hakiki.

sekian renungan sore ini :) semoga bermanfaat...jangan mengeluh, dan tataplah masa depan dengan impianmu

Oleh : Bagus Adi Hermanto

0 komentar:

Posting Komentar