Share
Hari ini adalah hari yang bahagia (seharusnya). Akan tetapi hai ini ketika bangun pagi dari ranjangku yg berantakn kaya kapal pecah yg habis kena bom atom kaya di Hiroshima dan Nagasaki badanku terasa gak enak (mungkin efek radiasi dari bom atom yg menghujam kamarku ya). Cairan encer berlendir berwarna putih kekuningan (kaya mayonaise) keluar dari hidungku. Ah sial, kena flu lagi ini. Padahal hari ini ada jadwal Stand Up dengan kelas 12 IPA Silver di tempat kerjaku. Berlembar-lembar tisu udah ku habiskan buat mengelap lendi sialan itu, tapi tetep aja gak berhenti-henti. Mungkin kalian semua juga pernah mengalami yang namanya flu juga ya. Sebenarnya, flu itu apa sih? kok sampek menyiksa banget. Apakah flu itu berbahaya? Yuk, ikuti pembahasannya dibawah ini.
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia (termasuk manusia ya). Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum.
Walaupun sering tertukar dengan penyakit mirip influenza lainnya, terutama selesma, influenza merupakan penyakit yang lebih berat dibandingkan dengan selesma dan disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Influenza dapat menimbulkan mual, dan muntah, terutama pada anak-anak,namun gejala tersebut lebih sering terdapat pada penyakit gastroenteritis, yang sama sekali tidak berhubungan, yang juga kadangkala secara tidak tepat disebut sebagai "flu perut." Flu kadangkala dapat menimbulkan pneumonia viral secara langsung maupun menimbulkan pneumonia bakterial sekunder.
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara lewat batuk atau bersin, yang akan menimbulkan aerosol yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau ingus, atau melalui kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Aerosol yang terbawa oleh udara (airborne aerosols) diduga menimbulkan sebagian besar infeksi, walaupun jalur penularan mana yang paling berperan dalam penyakin ini belum jelas betul. Virus influenza dapat diinaktivasi oleh sinar matahari, disinfektan, dan deterjen. Sering mencuci tangan akan mengurangi risiko infeksi karena virus dapat diinaktivasi dengan sabun.
Gambar virus Influenza (si biang kerok)
Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari setelah infeksi. Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau perasaan dingin, namun demam juga sering terjadi pada awal infeksi, dengan temperatur tubuh berkisar 38-39 °C (kurang lebih 100-103 °F). Banyak orang merasa begitu sakit sehingga mereka tidak dapat bangun dari tempati tidur selama beberapa hari, dengan rasa sakit dan nyeri sekujur tubuh, yang terasa lebih berat pada daerah punggung dan kaki. Gejala influenza dapat meliputi:
1. Demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar)
2. Batuk
3. Hidung tersumbat
4. Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok
5. Kelelahan
6. Nyeri kepala
7. Iritasi mata, mata berair
8. Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung
9. Ruam petechiae [53]
10. Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen, (dapat menjadi parah pada anak dengan influenza B)
Nah, buat kalian yang udah terjangkit tanda-tanda seperti di atas, alngsung aja minum obat flu atau periksa ke dokter biar sakitnya gak tambah parah.
Sekarang ini musimnya memang lagi gak menentu, siang panas banget, eh malamnya dingin minta ampun. So, kita semua harus bisa menjaga kondisi tubuh kita di tengah aktivitas yang padat.
(Artikel ini ditulis di atas kasur dengan hidung mbeler dan batuk terus-terusan)
Kamis, 01 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar